Gully Boy | Review Film

Gully Boy | Review Film

Sabtu, 23 Februari 2019 13:13:27 WIB Film
Blog single photo

Gully Boy

Sutradara            : Zoya Akhtar
Penulis                : Vijay Maurya (Dialogue)
Skenario              : Zoya Akhtar, Reema Kagti
Pemain                : Ranveer Singh, Alia Bhatt
Rumah Produksi : Excel Entertainment, Tiger Baby Productions
Rilis                     : 9 February 2019 (Berlin), 14 February 2019 (India)
Rating                 : 3,5 / 5

Bolly.idKarya Zoya Akhtar selalu dipuji kritisi tapi saya sering nguap saat nonton karya-karyanya terutama film Luck By Chance. Karya-karyanya  menurut saya iramanya lamban itu faktor yang bikin nguap, tapi dibantu secangkir kopi item, malah jadi melek dan demen, karyanya anti mainstream!

Saya suka film Zindagi Na Milengi Dobara dan Dil Dhadakne Do, kini Gully Boy bikin saya kesemsem dan tanpa kopi item nan kental, MELEK!

Film Gully Boy konon diinspirasi dari kisah duo rapper Naezy dan Divine, perjalanan dan perjuangan mereka sehingga jadi rapper top. Murad ( Ranveer Singh ) laki-laki dari kalangan bawah yang tinggal di daerah kumuh dan tinggal bersama ayah (Vijay Raaz), ibu (Amruta Subash), adik (Svark Amble), dan nene (Jyoti Subash). Sang ayah bekerja sebagai supir orang tajir dan ayahnya ingin murad yang sedang kuliah juga kerja jadi supir juga untuk membantu ekonomi keluarga, tapi Murad hati dan jiwanya untuk RAP, pengin jadi rapper, suka menciptakan lagu-lagu rap tapi ngga ngerti bagaimana mewujudkan mimpinya, apalagi ayahnya sangar dan benci dengan cita-cita anaknya. Jika ketahuan nge-rap Murad di gaplok, buset dahSuatu hari Murad jumpa teman rapper Mc. Sher (Siddhant Chaturvedi) dan makin kuat kemauannya untuk jadi rapper.

Oh, iya Murad punya pacar, Safeena ( Alia Bhatt), seorang calon dokter yang cinta mati padanya. Orangtua Safeena kurang setuju dengan hubungan itu.

Saat Murad berjuang, sang ayah kawin lagi dan bawa bini mudanya tinggal serumah dengan mereka dan konflik pun terjadi sampai suatu hari Murad keluar dari rumah membawa ibu dan adiknya. Ditambah hubungan Murad dan Safeena berantakan karena hadirnya Sky (Kalki Koechlin).

Film ini mungkin bukan buat kamu yang suka film bollywood mainstream, pasti "nguap" bahkan "lelap" nonton film ini. Buat penonton yang bercita rasa tinggi akan lahap nonton film ini, apalagi generasi milenial yang suka lagu Rap. Amazing dan ajib! Saya bukan generasi milenial tapi tumbenan nyantol dan nggak nguap nonton film ini. Banyak adegan-adegan dan dialog-dialog film ini yang lucu dan keren, bikin saya nyengir-nyegir kuda. Mungkin bagi penonton bollywood konvensional terasa nggak ada yang lucu ya? Nggak tahu juga coba deh tonton, lucu kok.

Film terasa realistis karena shooting asli di area kumuh, bangunan rumah yang kumuh, lorong-lorong sempit, padatnya penduduk di capture dengan nyata, ditambah konflik keluarga Murad seolah lihat kehidupan nyata dan sering terjadi di keluarga di Indonesia juga. Drama keluarga Safeena juga asik ditonton, ditambah lagu-lagu rap yang serasa ajib didengar dan disaksikan di layar, apalagi kaum milenial pasti bilang ajiiiibb.

Melihat Murad, eh, Ranveer Singh di sini saya geleng-geleng kepala. Peran yang nggak mudah dibawakannya dengan cool, nggak mudah lho lipsing lagu rap dan ngedance ala-ala rapper. Ranveer terlihat plek kaya laki-laki Muslim kalangan bawah dan warna-warni kegelisahan dan problematika Murad dibawakan secara luar biasa. Jika dalam film Simmba dia pecicilan, di sini tidak ada seperti itu, dia terlihat real, performa yang layak dapat award!

Alia Bhatt luar biasa. Walau film ini fokus dengan peran Ranveer tapi Alia mampu mencuri perhatian. Saksikan adegan dia ribut dengan Sky dan menghajarnya dengan botol, saya terkesima! Banyak scene lain yang bikin saya melotot dan inilah aktris yang bukan sekadar bintang, apalagi di sini cantik banget dengan jilbab.

Kemudian Siddhant Chaturvedi sebagai Mc Sher terlihat tampan dan aktingnya seolah dia ini aktor profesional bukan pendatang baru. Pujian juga untuk Vijay Raaz sebagai Ayah Murad yang sangar, saksikan saat dia bawa bini muda dan menampar Murad, buset bro serem bin sangar, kereeeen aktingnya!

Tidak saya sebut pemain-pemain lainnya karena hampir semua bermain bagus dan pas sesuai peran.

Yang suka lagu-lagu rap film ini full lagu rap,yang paling hit lagu Apna Time Ayega!

Pujian untuk cinematography film ini yang meng-capture dengan keren daerah-daerah kumuh dan juga lokasi lainnya. Pujian untuk sisi drama film ini walau mungkin tidak bikin termehek-mehe tapi menyentuh kalbu. Saksikan adegan saat salah satu teman Murad di penjara, hati saya serasa teriris, demikian juga humor-humor film ini mungkin nggak bikin ngakak tapi jujur geli lihat humor-humor khas anak jalanan.

Secara keseluruhan memang bukan film untuk semua kalangan, yang suka film masala pasti nguap, tapi jika nonton dengan konsen dan nyantai, ini film keren!

(Haresh Naraindas)

Top